Pernikahan Elizabeth Swann (Keira Knightley) dan Will Turner (Orlando Bloom) terganggu oleh kehadiran Lord Cutler Beckett (Tom Hollander) dari East India Trading Company. Beckett mengancam akan mengeksekusi mereka dan mantan-komodor James Norrington (Jack Davenport)
karena telah membantu Jack Sparrow melarikan diri. Beckett menjanjikan
pengampunan jika Will bisa menangkap Jack Sparrow dan mengambil
kompasnya dan sebelum hal itu dilakukan, Elizabeth akan tetap di tahan,
Will pun menyetujuinya. Setelah melalui perjalanan panjang, Will
berhasil menemukan kapal Black Pearl terdampar di kepulauan Pelegosto,
sebuah kepulauan yang dihuni suku kanibal dimana Jack dan kru kapalnya
ditangkap. Jack awalnya berniat bersembunyi di sana setelah didatangi
oleh "Bootstrap Bill" Turner, ayah Will yang sekarang diperbudak di kapal Flying Dutchman, sebelum akhirnya dia ditangkap suku kanibal tersebut. Bootstrap "mengantarkan" Black Spot,
sebagai tanda bahwa inilah saatnya Jack membayar utangnya. Tiga belas
tahun sebelumnya, Davy Jones, tuan dari Bootstrap, "menghidupkan"
kembali kapal Black Pearl dan menjadikan Jack sebagai kapten. Sebagai gantinya, Jack harus mengabdikan dirinya di atas kapal Flying Dutchman selama 100 tahun atau dirinya akan ditelan Kraken, sang monster laut.
Will, Jack dan kru kapal berhasil melarikan diri dari Pelegosto, dan secara tak sengaja bertemu dengan Pintel and Ragetti,
mantan kru kapal Black Pearl yang kemudian mereka rekut sebagai kru.
Jack menunjukan sebuah gambar kunci yang ia janjikan akan membawa
kekayaan dan kemahsyuran. Ia dapat menemukan kunci itu dengan bantuan
sebuah kompas, namun sayangnya, ditangannya, kompas itu tidak dapat
memberikan petunjuk apa-apa; jarum jamnya hanya berputar-putar tak tentu
arah. Jack akhirnya menyetujui untuk memberikan kompas itu kepada Will
jika Will mau membantu mendapatkan kunci itu. Mereka juga meminta
bantuan kepada Tia Dalma (Naomie Harris),
seorang dukun wanita. Dari Tia, Jack mengetahui bahwa kompas tersebut
selalu menunjuk kepada apa yang paling diinginkan oleh orang yang
memegangnya. Kompas itu tidak berfungsi ditangan Jack karena Jack tidak
tahu apa yang sebenarnya ia kejar. Kunci itu, kata Tia, akan membuka Dead Man's Chest,
sebuah peti yang berisi jantung Davy Jones. Siapapun yang memiliki
jantung itu, akan menguasai lautan. Setelah kembali ke laut, Davy Jones
berhasil menemukan mereka. Sparrow tiba-tiba mengajukan usul untuk
memberikan Will sebagai ganti atas jiwanya. Tetapi Jones meminta lebih,
ia meminta 100 nyawa untuk ditukarkan dengan nyawa Jack dengan tetap
mengambil Will sebagai "uang muka."
Sementara itu, Gubernur Weatherby Swann berhasil membebaskan Elizabeth. Elizabeth pun datang menemui Beckett, ia memaksanya untuk mengesahkan surat marque (Letter of Marque)— sebuah dokumen yang diperuntukan untuk menjadikan Sparrow sebagai Privateer, tetapi yang terjadi sebenarnya adalah dia ingin mendapatkan izin untuk berlayar mencari Will. Ia pun pergi ke Tortuga
untuk mencari Will, tetapi ia malah menemukan Jack dan Gibbs di sana,
sedang merekrut kru-kru baru. "Kru" itu sebenarnya tidak akan dijadikan
kru kapal mereka, melainkan sebagai kru Davy Jones (ingat, Davy
menugaskan Jack untuk mencari 100 nyawa), karenanya mereka mencari
orang-orang yang sudah patah semangat dan tidak memiliki keinginan untuk
hidup, dan salah satu di antara mereka adalah mantan-komodor James
Norrington yang karirnya hancur akibat ulah Jack. Jack kemudian berhasil
meyakinkan Elizabeth bahwa ia akan menemui Will jika Elizabeth
membantunya mendapatkan peti Davy. Dengan menggunakan kompas Jack, ia
mendapatkan petunjuk. Mereka kemudian berlayar menuju Isla Cruces
tanpa menyadari bahwa Davy Jones juga sedang berlayar ke sana. Dalam
suatu adegan, muncul sebuah "petunjuk" bahwa Elizabeth sebenarnya
menyukai Jack, hal ini ditunjukkan ketika kompas dipegang oleh
Elizabeth, maka jarumnya akan mengarah ke Jack. Padahal saat Jack
melihat kompas itu, jarumnya mengarah pada Elizabeth karena Elizabeth
duduk tepat di atas peti Davy.
Sisa-sisa kru Black Pearl bersama Will dan Elizabeth mengunjungi Tia Dalma. Setelah menceritakan kejadian sebelumnya, Tia menanyakan apakah mereka rela berpetualang ke ujung dunia (World's End) untuk membawa kembali Jack dan kapalnya. Semua menyetujuinya, kemudian Tia berkata bahwa mereka membutuhkan kapten yang mengetahui daerah itu. Sangat mengejutkan, kapten Black Pearl sebelumnya, Captain Barbossa (Geoffrey Rush)-lah yang datang dan ditunjuk sebagai kapten mereka
Setelah kredit selesai, ada sebuah tayangan selingan yang memperlihatkan apa yang terjadi dengan anjing yang ditinggalkan di pulau kanibal. Ternyata mereka menjadikannya sebagai pemimpin suku yang baru, menggantikan Jack.
0 komentar:
Posting Komentar